Emas sekarang sedang jadi tren. Entah itu untuk investasi atau untuk perhiasan. Atau kedua-duanya. Sebetulnya ini bukan cerita baru. Namun semenjak dunia sekarang akrab dengan krisis ekonomi dan inflasi, orang mulai menengok emas sebagai media investasi yang (katanya) harganya stabil dan selalu naik.
Emas adalah unsur logam yang bersifat lembek, mengkilap, kuning, berat, mudah dibentuk, dan ulet. Dan terpenting adalah sifat emas yang tidak mudah beraksi dengan bahan kimia lainnya yang menjadikannya bahan mulia, memiliki simbol kimia Au (dari bahasa latin Aurum), mempunyai nomor atom 79 dan berat atom 196,97. Kode ISO-nya adalah XAU. Satuan berat emas dinyatakan dalam beberapa unit, diantaranya adalah grain, oz, dan gram.
Native GOLD Nuggets
Emas batangan sebelum di bentuk:
Karat adalah tetapan yang biasa digunakan untuk menyebutkan kadar kandungan emas. Untuk mengenal emas, kita terlebih dahulu mengenal istilah "kadar" dalam emas. Kadar merupakan tingkat keaslian emas, atau jumlah kandungan kemurnian emas. Kadar 24 karat dinyatakan sebagai emas murni. Jadi emas kadar 23 karat berarti tingkat kemurniannya adalah 23/24 X 100% atau sekitar 95,8%.
Jadi bila emas kadar 22 karat dengan berat 15 gram,
maka kandungan emas murninya = (22/24) x 15 = 13.75 Gram.
KARAT KADAR EMAS
24 K = 99,00 - 99,99%
23 K = 94,80 - 98,89%
22 K = 90,60 - 94,79%
21 K = 86,50 - 90,59%
20 K = 82,30 - 86,49%
19 K = 78,20 - 82,29%
18 K = 75,40 - 78,19%
NAMA-NAMA UNTUK EMAS
Terdapat beberapa nama emas berdasarkan jenis logam campurannya:
• BLUE GOLD, emas dengan campuran besi.
• GREEN GOLD, emas dengan campuran lebih banyak perak daripada tembaga.
• PINK GOLD atau ROSE GOLD, campuran 50% emas, 45% tembaga, 5% perak.
• WHITE GOLD, emas dengan campuran nikel, seng, tembaga, timah, dan mangan.
• YELLOW GOLD, campuran 50% emas, 25% perak, dan 25% tembaga.
Selain itu pula terdapat nama NORDIC GOLD, suatu campuran logam untuk memberi kesan warna emas, tetapi sama sekali tidak tergolong emas. Umumnya dipakai dalam pembuatan perhiasan atau koin. Komposisinya adalah 89% copper, 5% aluminium, 5% zinc, and 1% tin. dan sama sekali tidak mengandung emas.
Emas untuk perhiasan biasanya dicampur dengan logam lain. Hal ini karena emas murni (100%) sangatlah lunak dan sulit untuk dibentuk.
Logam yang biasa digunakan untuk bahan campuran adalah nikel, tembaga, perak, seng, rhodium dan lainnya. Perhiasan dengan kadar emas 80% menyatakan bahwa kandungan emas dalam perhiasan tersebut adalah 80%, sedangkan 20% sisanya berupa logam campuran bukan emas.
Lalu, bagaimanakah kita mengetahui kadar suatu emas?
Dengan Uji Gosok pada Batu, kemudian ditetesi Zat Kimia. Air uji yang digunakan adalah Asam Nitrat, Asam Klorida, Dan Campuran keduanya yang disebut air raja (AQUA REGIA). Emas dan Platina, tidak bereaksi terhadap cairan ini.
Pengujian dengan Gold Tester, Yaitu alat yang dapat mendeteksi karat dengan cara menempelkan ujung jarumnya ke perhiasan, alat ini mudah digunakan namun tidak bisa mendeteksi bagian dalamnya.
Pengujian dengan Berat Jenis, setiap benda mempunyai berat jenis atau SG (Specific Gravity). Emas dapat dengan mudah dikenali dengan mencari berat jenisnya. Berat jenis adalah Massa Zat itu dibagi Volumenya. Prosedur pemeriksaan dengan berat jenis adalah pertama kita tentukan berat emas kering (ditimbang diatas timbangan), kemudian kita tentukan berat emas jika ditimbang dalam air (Berat Basah).
SERTIFIKAT EMAS
Contoh SERTIFIKAT EMAS
dari Aneka Tambang Indonesia
1. Tulisan PT.Antam.Tbk : menunjukan bahwa emas dan sertifikat dibuatkan oleh PT Antam.
2. Fineness : 99.99% menunjukan bahwa emas antam tersebut merupakan emas 24 karat murni.
3. Weight (gram) : 10, menunjukan bahwa emas yang disertakan bersama sertifikat ini mempunyai berat 10 gram.
4. Dimension (mm) : Dimensi panjang, lebar dan tebal dari emas tersebut yang dinyatakan dalam satuan mili meter.
5. ID Number. ID Number ini merupakan nomor seri dari emas yang akan anda beli. PASTIKAN bahwa antara no seri di sertifikat dengan no seri yang dicetak dalam emas terkait SAMA, karena apabila berbeda maka sertifikat tidak berlaku dan harga emas tersebut apabila di jual akan turun dibawah rata-rata karena emas tersebut dianggap tidak memiliki sertifikat.
Simpan nota pembelian emasnya karena akan diperlukan bila akan dijual kembali.
Hal ini dikarenakan tidak semua pembeli emas, baik dijual ditoko atau ditempat lainnya, ahli dalam menentukan kadar emas tersebut; karena untuk mengecek kadar emas memerlukan waktu dan teknologi yang belum tentu tersedia di tempat Anda menjualnya. Dan bila mungkin, jual-lah emas kembali di tempat Anda membelinya, karena tentunya akan lebih mudah dan tidak ada banyak pertanyaan seputar emasnya.
EMAS PUTIH
Emas putih adalah campuran emas dan logam lain yg berwarna putih seperti Nikel (Ni), Perak (Ag), Palladium (Pd), Platinum (Pt) atau Rhodium (Rh). Adanya campuran logam-logam putih ini akan mengubah warna emas dari kuning menjadi putih. Emas putih supaya warnanya cemerlang maka perlu Plating (di sepuh) dengan Rhodium. Lama-lama Platingnya ini akan hilang sehingga emas putih perlu disepuh lagi dengan Rhodium supaya warnanya cemerlang.
Platina juga bisa digunakan untuk perhiasan. Platina (Pt) adalah logam berwarna putih. Dalam perhiasan, satuan kemurnian Platina dinyatakan dengan Pt900, Pt950 dan Pt1000. Pt900 artinya perhiasan tersebut mengandung platina 90% (900 from 1000). Umumnya yang digunakan dalam perhiasan adalah Pt900 dan Pt 950, meski ada juga Pt 1000 (platina murni).
Platina 2 kali lebih berat daripada emas. Harga pergramnya 2 sampai 2,5 kali lebih mahal daripada emas. Jadi untuk desain yang sama (bentuknya sama), maka cincin Platina akan lebih mahal 4-5 kali daripada emas. Oleh karena itu gelang atau kalung dari Platina akan sangat jarang ditemui karena harganya sangat mahal. Platina warnanya tidak akan pernah pudar.
Sekarang ini platina banyak digunakan sebagai cincin nikahan. Hal ini karena emas, haram di pakai laki-laki muslim. Oleh karena itu platina digunakan sebagai pengganti emas.
Bongkahan Emas Putih:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar