Minggu, 05 Februari 2012

Deskripsi Mengenai Battery Li-Po

Lithium Polimer (Lipo)
Kadang-kadang bisa menjadi sulit untuk mengetahui baterai yang terbaik untuk aplikasi Anda. Untuk R / C pesawat ada berbagai macam baterai yang tersedia dan sementara banyak mungkin sesuai dengan aplikasi Anda tujuan utama Anda adalah untuk membeli baterai yang akan;

-Berada dalam anggaran Anda
-Memiliki siklus hidup yang panjang
-Memiliki ukuran yang benar dan berat
-Memberikan waktu penerbangan terlama
-Dapat memberikan tegangan yang benar / amp (Power)
Kami berharap panduan sederhana ini membantu Anda memahami berbagai jenis LiPoly (Lithium Polymer) dan baterai yang tepat untuk model Anda.

Anda mungkin telah memperhatikan sekarang bahwa baterai memiliki peringkat yang berbeda, ukuran, busi, kawat, tingkat biaya dan susunan kimiawi. Lets menguraikan;

Kapasitas (mAh).
Hal ini biasanya jumlah terbesar ditampilkan pada bungkusan dan diukur dalam mAh (milliamp / jam) atau Ah (Amp / jam). Kapasitas merupakan indikator pertama dari ukuran baterai. Untuk menjaga hal-hal sederhana, pikirkan kapasitas (mAh) sebagai jumlah bahan bakar dalam tangki gas mobil Anda. Sebuah tangki kapasitas yang lebih tinggi akan menjalankan mobil Anda lebih lama. Baterai 4000 mAh akan berlangsung selama dua kali lebih lama baterai 2.000 mAh.
Baterai 2.000 mah akan (secara teori) berjalan selama 1jam jika dikeringkan pada 2.000 Milliamps konstan.

Discharge (C)
Discharge adalah jumlah daya baterai bisa 'mendorong' keluar dan nomor yang ditampilkan '20C 'adalah penggandaan kapasitas. Misalnya; Baterai 20C debit di 20 x 2.000 mAh yang 40.000 mAh atau 40Amps.
Ini merupakan nomor penting jika Anda tahu motor Anda membutuhkan tingkat daya tertentu.
Selain ini, baterai 'Burst' menilai suatu, yang merupakan jumlah daya baterai debit untuk waktu yang singkat, biasanya 10-20 detik. Label baterai yang khas mungkin menunjukkan 20-30C, ini berarti baterai 1000 mAh bisa debit 20.000 mAh terus-menerus atau memberikan 10-20 tiba-tiba dan singkat kedua 30.000 mAh (30A) burst kekuasaan.
Tip: 'C' baterai peringkat A yang lebih tinggi akan bertahan lebih lama jika dijalankan pada tingkat 'C' lebih rendah. Contoh: menjalankan baterai 30C maksimum 20C akan memiliki siklus hidup lebih lama daripada lari 20C 20C di setiap penerbangan.

Tegangan (S)
Semua lithium Polymer sel dalam setiap industri memiliki tegangan nominal 3.7V per sel. Ketika terisi penuh sel LiPoly harus 4.2v dan ketika habis itu tidak boleh di bawah 3v.
Anda akan melihat bahwa LiPoly RC paket terdiri dari lapisan beberapa sel. Jika rating baterai adalah 3S ini berarti adalah 3 x 3.7V yang 11.1v. Ini memiliki 3 lapisan 3.7V masing-masing. Dengan kata lain, its a pack '3 sel '.

Berat / Ukuran
Untuk baterai yang akan tepat untuk model Anda harus cocok dalam baterai model dan juga menyeimbangkan pesawat dengan benar.
Ini pekerjaan temporer untuk memilih baterai terbesar dan paling kuat model Anda bisa menangani, tetapi hal ini akan mengorbankan kinerja penerbangan dan jika paket tegangan Anda terlalu tinggi; menghancurkan ESC atau Motor.
Periksa dengan Anda ESC dan spesifikasi Motor untuk memastikan Anda memiliki paket tegangan kanan kemudian memeriksa model CG (Center of Gravity) untuk menentukan berat baterai yang tepat.

LiPoly Pengisian
Selalu gunakan pengisi baterai lithium Polymer dan tidak pernah mengisi baterai di atas 4.2v per sel. (Contoh: 2S, tidak pernah di atas 8.4v)
Jangan biarkan baterai pengisian tanpa pengawasan.
Jangan pernah membiarkan tegangan baterai turun di bawah 3v per sel. (Contoh: 3S, tidak pernah di bawah 9v)

Perbedaan Jenis Battery

Battery NiCD
Battery NiCD adalah type rechargeable battery paling lama yang ada di dunia, dan karena kapasitasnya yang besar, maka battery ini dipilih untuk ponsel-ponsel lama yang menggunakan tenaga besar. Saat ini sudah sangat jarang atau bisa dikatakan tidak ada lagi ponsel yang masih menggunakan battery jenis ini, tidak lain karena ukuran dan beratnya yang besar, juga proses chargingnya yang merepotkan, berikut ini proses charging battery NiCD yang benar. Untuk Battery baru charge selama 12 jam nonstop, dan selanjutnya charge pada saat battery NiCD sudah benar-benar habis atau kalau perlu discharge di desktop charger dahulu sebelum menchargenya, karena battery NiCD mempunyai permanen memory effect bila dicharge pada saat tidak benar-benar habis, sehingga battery anda semakin lama kapasitasnya semakin menurun dan akhirnya mati total.

NiMH / Metal.
NiMH adalah generasi baru dari rechargeable battery, keuntungannya dibanding battery NiCD adalah beratnya yanglebih ringan serta memory effect yang bersifat temporary, tetapi memory effect ini bisa menjadi permanen bilamana penge-charge-an yang dilakukan tidak benar. Selain ukuran dan berat NiMH yang lebih ringan, juga battery NiMH lebih ramah terhadap lingkungan, tetapi walau begitu battery NiMH tidak bisa dibuang di sampah begitu saja, karena ada pross khusus untuk me-recycle battery jenis ini.
Sampai sekarang battery NiMH masih sering kita temui dipasaran, terutama untuk ponsel-ponsel yang menengah kebawah, ini tidak lain karena battery NiMH harganya lebih murah sehingga bisa menekan harga ponsel secara keseluruhan, sedangkan cara perawatan battery NiMH yang benar adalah sebagai berikut. Untuk battery baru, usahakan charge battery NiMH anda paling tidak 12 jam untuk kali pertama, sedang untuk selanjutnya charge battery anda sesuai dengan petunjuk yang datang bersama ponsel anda plus sedikit tambahan (sekitar 30-60 menit) untuk memberikan kesempatan bagi battery NiMH untuk melakukan "trickle charge".
Usahakan pengisian dilakukan pada saat battery sudah benar-benar habis, dan tidak perlu melakukan discharge di desktop charger untuk pengisian selanjutnya seperti layaknya battery NiCD, dan bila suatu saat anda merasa terburu-buru dan tidak sempat menghabiskan battery NiMH anda, anda bisa melakukan charging walaupun pada saat tersebut battery anda belum benar-benar habis, konsekuensinya pada saat digunakan maka battery NiMH anda akan terasa cepat habis, tapi hal ini hanya berlangsung secara temporer karena bila anda sudah benar-benar menghabiskan battery anda, dan anda melakukan charging lagi, maka performa battery anda akan kembali seperti semula.

Li-Ion / Lithium Ion
Battery ini adalah battery generasi ke 3 dari rechargeable battery, dan keuntungannya terhadap battery NiMH maupun NiCD, adalah berat dan ukurannya yang ringan, sehingga bisa membuat ponsel menjadi berukuran kecil dan ringan. Kebanyakan ponsel yang keluar sekarang sudah menggunakan battery jenis ini sebagai sumber dayanya sehingga lambat laun harga battery Li-Ion semakin murah saja.
Keunggulan battery ini adalah tidak adanya memory effect pada saat charging sehingga tidak perlu menunggu battery ini habis baru melakukan charge, namun demikian ada pula beberapa perawatan yang perlu dilakukan pada battery ini. Untuk battery baru, charge battery anda sesuai dengan petunjuk atau sampai lampu/indikator ponsel anda menandakan battery full, setelah itu segera lepas charger anda, demikian juga untuk selanjutnya anda tidak perlu melakukan over charge untuk mendapatkan trickle charge seperti pada battery NiCD dan NiMH, karena pada battery Lithium tidak ada istilah trickle charge, bahkan overcharge battery lithium ion bisa menurunkan kemampuannya.
Walaupun tidak ada memory effect pada battery jenis ini, anda sebaiknya melakukan charging pada saat battery ini sudah habis atau indikator ponsel anda sudah menunjukkan "battery low", ini dikarenakan battery Lithium Ion memiliki "life cycle" (umur charging) yang lebih sedikit dari battery jenis NiCD dan NiMH, dan tiap kali anda melakukan charging dihitung sebagai 1 kali tidak peduli anda melakukan charge sampai penuh atau tidak.

Li-Poly / Lithium Polymer
Ini adalah generasi terbaru dari rechareable battery, keunggulannya adalah ramah terhadap lingkungan, sedang kemampuan lainnya sama persis dengan battery LIthium Ion. Untuk perawatan battery Lithium Polymer ini sama persis dengan battery Lithium Ion, hanya saja "handling" battery Li-Poly harus sedikit hati-hati mengingat sifatnya yang liquid sehingga bisa mengakibatkan bentuk battery bisa berubah karena tekanan.

Tentang Dinamo (Speed)

SPEED

Speed yang dimaksud disini adalah kecepatan putaran motor...(rpm, rps)

Masih berdasar rumusan listrik yg berlaku pada motor, kecepatan putaran motor adalah sebanding lurus dengan tegangan ggl pada terminal motor *....tapi berbanding terbalik dengan jumlah lilitan dan kuat medan magnet

* tegangan ggl pada terminal motor, adalah besar tegangan pada terminal motor yg terjadi ketika motor berputar jadi bukan tegangan battery...coba buktikan, saat motor berjalan, ukur pake voltmeter besar tegangan pada terminalnya....pasti ada dibawah tegangan battery...

jadi bila ingin mempertinggi putaran ada 2 hal yg bisa kita permainkan yaitu jumlah lilitan dan kuat medan magnet....

semakin sedikit jumlah lilitan, kecepatan motor akan naik....tapi ingat lagi ke torsi....justru torsi ini malah sebanding lurus dengan jumlah lilitan

semakin kecil kuat medan magnet, kecepatan motor akan semakin naik....

tapi ingat lagi ke torsi....justru torsi ini malah sebanding lurus dengan kuat medan magnet

Memperbesar tegangan ggl terminal motor bisa dilakukan dengan menaikkan tegangan supply battre....nah paling kemungkinan peningkatan torsi dan speed berbarengan ialah dengan cara meningkatkan tegangan supply battere...

sebab kalo bermain di settingan kuat medan magnet dan lilitan....kita harus betul2 perhitungkan titik optimalnya ada dimana, karena masing2 akan memberikan pengaruh bersebrangan terhadap torsi dan speed....

ini baru hal simpel aja untuk bicara tentang motor yg bisa dimengerti secra umum, sebenarnya ada parameter lain yg juga harus diperhatikan.....dan memang tetap saling bersinergi saling mempengaruhi satu sama lain, macam efek domino....

Tentang Dinamo (Torsi)

TORSI
secara matematis dalam ilmu listrik, torsi yg dikeluarkan oleh sebuah motor, akan sebanding lurus dengan jumlah lilitan, kuat medan magnet (fluks), dan arus yg mengalir pada jangkar.....jadi logikanya, kalo jumlah lilitan ditambah, magnet diperkuat, dan arus diperbesar, torsi bisa meningkat....realisasinya seperti apa?...

jumlah lilitan sebanding dengan torsi yg dihasilkan..berarti menambah jumlah lilitan akan menaikan torsi, begitu juga sebaliknya....

untuk memperkuat magnet, abah yakin disini sudah pada tau tentang macam2 magnet seperti pada motor mini4wd....mulai dari magnet biasa, silver sampai gold, dengan tingkat kekuatan yg berbeda....

tapi cara memperbesar arus ini lah yg harus diperhatikan....merubah nilai arus akan ada macm2 cara...sederhananya kita lihat,arus ini adalah besaran listrik, besaran listrik apa yang mempengaruhi nilai arus?....tentu ada 2 hal....yaitu tegangan dan nilai tahanan...sebanding lurus dengan tegangan....tegangan makin besar, maka arus akan membesar......tapi berbanding terbalik dengan tahanan, tahanan dalam kumparan, tahanan makin kecil, maka arus akan semakin besar.....

bermain disisi tegangan mungkin gampang, kita bisa terus perbesar tegangan sampai titik tahan isolasi motor, dan kemampuan hantar arus kawat kumparan...

tapi saat bermain dengan tahanan dalam....ini yg bercabang lagi menjadi beberapa cara....diantaranya:

- tiap jenis kawat punya nilai tahanan dalam berbeda2 bergantung bahannya, nilai tahanan dalam dihitung ohm per panjang kawat...berdasar hal ini, tentunya semakin pendek panjang kawat, berarti tahanan makin kecil kan?....didalam motor, ini direalisasikan dengan mengurangi jumlah lilitan....tapi ingat!!! parameter diatas, bahwa ternyata jumlah lilitan sendiri berbanding lurus dengan torsi....kita mengurangi lilitan karena ingin memperbesar arus, tapi ternyata torsi menurun

- masih berdasar sifat diatas, bisa saja kita ganti lilitan dengan menggunakan kawat kualitas no 1, yg punya tahanan dalam kecil, jadi bisa di aliri arus lebih besar....

- masih ingat dengan hukum ohm....resistor dengan nilai sama saat diparalel akan menghasilkan resultan resistansi yg lebih kecil dari nilai perkomponen?...ini direalisasikan dengan membuat lilitan rangkap...seperti pada mini4wd dikenal ada lilitan rangkap 2, rangkap 3, rangkap 4.....

Spooring Roda Depan



Toe-out
Toe-out akan menstabilkan mobil di lurus, selama percepatan dan keluar dari sudut. Ini juga akan membuat mobil kurang agresif dan lebih mudah untuk mengemudi. Hal ini juga dapat meningkatkan kemudi Anda di pertengahan dan keluar dari tikungan. - 1 ˚

Toe-in
Toe-in akan membuat agresif dan sulit untuk mengemudi. Tapi itu akan meningkatkan memasuki sudut kemudi. 1 ˚

Netral-Toe
Untuk menyesuaikan perasaan netral kurang kaki-in. Mobil akan sedikit lebih cepat dan lebih efisien. Tapi mobil bisa tetap kurang di belakang dan yang dapat menyebabkan laptimes lebih lambat. 0 ˚

Belakang Toe-in/Toe-out
Toe-in
T oe-in di belakang membuat mobil Anda lebih lengket di belakang dan lebih mudah untuk drive ini dapat menstabilkan mobil Anda. Tapi hati-hati, ini adalah penyesuaian yang sangat sensitif. 0 ˚– - 3.5

Toe-out
Rear Toe-out membuat bagian belakang mobil Anda sangat stabil.Penyesuaian ini tidak pernah digunakan dan kami sarankan Anda untuk tidak menggunakannya. 1 ˚

Netral-Toe
Untuk menyesuaikan perasaan netral kurang kaki-in. Mobil akan sedikit lebih cepat dan lebih efisien. Tapi mobil bisa tetap kurang di belakang dan yang dapat menyebabkan laptimes lebih lambat.

Dengan cara memotong dan menyambung kan spt gambar dibawah ini :


Berbagai istilah dalam dunia R/C

RC = Radio Control
Banyak orang yang keliru dengan menyebut Remote Control, yang benar istilah disini adalah Radio Control, artinya ada suatu controllers(pengendali) dan controled(yang dikendalikan) yang menggunakan gelombang Radio, dulunya controller & controlled menggunakan gelombang AM / FM sebelum diinovasi menjadi gelombang 2,4ghz.

Istilah remote control juga sering disingkat menjadi "remote" saja. Remote juga sering kali mengacu pada istilah "controller", "donker", "doofer", "zapper" "click-buzz", "box", "flipper", "zippity", "clicker", or "changer". Pada umumnya, pengendali jarak jauh digunakan untuk memberikan perintah dari kejauhan kepada televisi atau barang-barang elektronik lainnya seperti sistem stereo dan pemutar DVD. Remote control untuk perangkat-perangkat ini biasanya berupa benda kecil nirkabel yang dipegang dalam tangan dengan sederetan tombol untuk menyesuaikan berbagai setting, seperti misalnya saluran televisi, nomor trek, dan volume suara. Malah, pada kebanyakan peranti modern dengan kontrol seperti ini, remote controlnya memiliki segala kontrol fungsi sementara perangkat yang dikendalikan itu sendiri hanya mempunyai sedikit kontrol utama yang mendasar. Kebanyakan remote berkomunikasi dengan perangkatnya masing-masing melalui sinyal-sinyal infra merah dan beberapa saja melalui sinyal radio. Remote control biasanya menggunakan baterai AAA yang kecil atau AA sebagai catu dayanya.

Dengan kata lain Remote Control ga selalu menggunakan sinyal radio sebagai media komunikasi antar device, bisa Sinyal Radio, Sinyak IR ato Bluethoot...

2wd ( 2 wheels drive ) : ban yg bergerak hanya 2 ban aja yaitu belakang sbagai penggerak, mayoritas di RC touring

4wd ( 4 wheels drive ) : ban semua bergerak ,biasanya penggeraknya bermcam macam dari shaft, belt maupun dinamo. Mayoritas sistem ini ada di rc drift

RTR (ready to run) : siap pakai n tanpa tambah komponen lain

ARTR : biasanya kurang remot untuk bisa main rc

KIT : hanya chassis aja yg dijual , komponen lain dibeli terpisah seperti ban, velg, esc, servo ,remote, dll

Chassis : rangka mobil rc

esc : electronic speed control, yang ngatur kecepatan mobil.. cuma ada di rc propo.
receiver : electronic yang di mobil yang gunanya terima sinyal dari remote.

fet : pcb, itu elektroniknya.

knucle : tempat nempelya velg.

TEU : merek / jenis ESC standard yg di kluarkan dari tamiya, kemampuan esc ini terbatas sampai dengan motor 27t (kaleng) ato sporttune motor tamiya.

TR - RX TR : Transmiter RX=reciever X=XTAL (cristal frequensi)
differential gear : pembagi putaran roda (tenaga) dengan menggunakan planet gear tingkat kekencangannya sudah fix

ball diff : sama seperti di atas tapi menggunakan pelor2 baja, dan bisa di setel seberapa kenceng diff yg ente mau...

oneway diff : kebanyakan di touring car lansiran th 2000~2006, oneway mengartikan roda hanya bergerak 1 arah kedepan, ketika tidak ada energi maka roda akan bergerak bebas untuk kiri dan kanan masing2 bisa berbeda rotasi tergantung posisi roda,

solid oneway : semodel dgn diatas tapi ketika tidak ada tenaga yg di salurkan ke roda maka roda bergerak bebas bersamaan kiri dan kanan, di kelas touring car ini klo gak salah di perkenalkan pertama dari XRAY T2007 dengan versi multi diffnya, contoh lain solid oneway itu ada di QD TTDPL tuk roda depan.

solid axel : diff terkunci mati ato 100% lock tuk kiri dan kanan baik on throtle ato pun off. kedua roda bergerak bersamaan, eranya start dari XRAY T2007 sampai sekarang T3, dan diikuti banyak pabrikan RC lain, di posisikan di depan (tuk touring car) ato belakang tuk (drift car). tuk kelas touring solid ato spool sangat kerasa manfaatnya tuk ngeredamm power motor brushless dan batre LiPo.

Shafty : rc rock crawler dengan drive unit menggunakan drive shaft / kopel

MOA : Motor On Axles, rc rock crawler dgn drive unit langsung kepasang di axle / as roda.

Truggy : mobil off road dengan body pick up truk, model2 chevrolet gitu

Buggy : sama dengan truggy hanya beda bodi, pake bodi buggy, macam tamiya 4wd gitu
truggy ama buggy. bedanya adalah di panjang arm2nya, kalo truggy lebih panjang sehingga jarak antar roda kiri - kanan jadi lebih lebar. jadi truggy lebih wide drpd buggy.

Toe in : Ujung depan ban dekat ke chassis dibanding ujung belakang ban.

Toe out : Ujung depan ban jauh ke chassis dibanding ujung belakang ban.

Countersteer : Perputran ban belakang lebih cepat dibanding ban depan.

Dog Bone : kopel, hapel. Penerus tenaga ke ban.

Shaft : Propeller shaft. Mirip2 ama dog bone, tapi bisa memanjang dan memendek.

Universal shaft : Kalo yang ini ndak gitu yakin, tapi kekna sama ama definisi shaft.

Belt drive : Pengganti shaft, bedanya ia menggunakan belt sabuk sebagai penerus tenaga dan bukannya batang besi atau shaft.

Pitch : jarak antar ujung gigi gear

T : Turn, jumlah putaran kawat dlm rotor

D/R : Dual Rate, batasan steering throw untuk servo

arti huruf C pada batre : Capacity, artinya besar arus yg mampu dikeluarkan oleh battery dibanding kapasitas batere. Misal 1000maH 10C, maka arus maks = 1000x10 = 10000ma = 10ampere

FDR : final drive rasio. artinya kurang lebih rasio perputaran ban berbanding dengan putaran dinamo / motor jd misalnya FDR 5 berarti motor berputar sebanyak 5 kali penuh untuk menggerakan roda 1 putaran penuh
cara ngitungnya kurang lebih = (spur gear / pinion ) x second gear (atau CS rasio) CS = counter steer. istilah RC drift untuk menunjukkan posisi ban depan yg berlawanan dengan arah belok kendaraan. hal ini dpt dilakukan karena putaran ban belakang lebih cepet (over drive) atau ban depan lebih lambat (under drive) 50 : 50 = keadaan perputaran ban depan = ban belakang / 4wd

Spectrum : istilah untuk frekuensi radio / remote 2.4GHZ

pinion : gear yg melekat pada motor

Spur gear : gear yg melekat pada shaft atau pada kit belt yg berada satu axis / satu sumbu dengan pulley

FMS : Front midship X Rear midship = RMS. kondisi / lokasi dari motor atau sumber tenaga di kit elektrik.

Camber + / - : posisi ban jika dilihat dari depan atau belakang,, + (positif) jika posisi ban membentuk \-----/ - (negatif) jika posisi ban /-----\ dan 0 jika posisi ban |-------|

Caster : merupakan istilah pada kaki2. caster dpat diukur dengan derajat perbedaan antara sumbu horizontal dengan knuckle mobil.


Istilah pada Motor RC

brush motor : istilah motor yang menggunakan brush

brushless : tanpa brush

4000KV 8.5T : besarnya motor sebesar 4000kilovolt dengan turn (T) sebesar 8.5 pada motor brushless 11T setara dengan 23T motor brushed. semakin besar KV dan semakin kecil T biasanya semakin kencang (speed), semakin kecil KV dan semakin besar T biasanya semakin mempunyai torque

ankerman / anckerman : keadaan yg terjadi ketika ada perbedaan sudut belok pada roda depan kanan dan kiri.

COW : center oneway. seperti Front one way tapi biasany berada di shaft (untuk kit shaft) dan pulley (untuk kit belt)

cup joint : sambungan yg menghubungkan differential dengan unuversal shaft indikasi A pada ESC itu melambangkan AMpere atau besarnya arus, biasanya disesuaikan kebutuhan power dan alokasi sumber arus listrik pada kit, semakin gede semakin bagus.

All About RC QD

JENIS-JENIS CHASSIS/KONSTRUKSI/KIT RC QD.

Jenis2 RC QD yang beredar di pasaran ada dua jenis 2WD dan 4WD.
- yang 2wd biasanya dipake buat touring, rally, atau pun drag race
- yang 4WD lebih cenderung untuk drift dan rally

berikut penampakan janis2nya serta perbedaanya:

1. JUNDI skala 1/10 2WD RWD dengan system suspensi universal/independent mirip EP




spesifikasi kurang lebih:

-. body lentur
-. 2 speed maju, 1 speed mundur (pcb 4 relay non EB)
-. motor standart 830, dengan rear differential gear
-. steering(semi servo) system 6 kabel
-. pelek pnp dengan rc car EP

2. NewQida/TOP Speed/ACE skala 1/10 2WD RWD dengan system suspensi rigid



spesifikasi kurang lebih:

-. body hard dan lentur (kebanyakan yang top speed/ACE)
-. 2 peed maju 1 speed mundur (pcb 3-4 relay)
-. motor standar 280/380 (kebanyakan ACE), dengan rear differential gear
-. stering 2 kabel dengan girbok dan knuckle(terot)plastik
-. pelek tersendiri dengan hex kuningan 6-8 mm

3. SanZuan skala 1/10 2WD RWD dengan suspensi rigid



spesifikasi kurang lebih:

-. body lentur
-. 2 peed maju 1 speed mundur (pcb 4 relay)
-. motor standar ada yang 280 ada juga 380, dengan rear differential gear
-. stering 2 kabel dengan girbok dan knuckle(terot)plastik
-. pelek tersendiri dengan hex kuningan 6-8 mm

4. Randa skala 1/10 2WD RWD suspensi rigid belakang depan single wisbon



spesifikasi kurang lebih:

-. body hard / keras spion lentur
-. 2 peed maju 1 speed mundur (pcb 3 relay) dengan EB
-. motor standar ada yang 280 ada juga 380, dengan rear differential gear
-. stering 2 kabel mirip servo
-. pelek tersendiri dengan hex kuningan/plastik 6-8 mm

5. NewQida/NQD 4WD skala 1/10 dengan suspensi rigid



spesifikasi kurang lebih:

-. body lentur
-. 2 peed maju 1 speed mundur (pcb 3-4 relay) dengan EB
-. 2 motor standar depan 280 belakanga 380, dgn rear differential gear depan non diff
-. stering 2 kabel dengan girbok dan knuckle(terot)plastik
-. pelek tersendiri dengan hex kuningan/plastik 6-8 mm

6. GT speed 4WD skala 1/10 dengan poros/saft pengantar, tanpa suspensi

spesifikasi kurang lebih:

-. body lentur
-. 2 peed maju 1 speed mundur (pcb 3-4 relay) dengan EB
-. motor standar 280 (maju 4WD mundur 2WD), non diff
-. stering 2 kabel dengan girbok dan knuckle(terot)plastik
-. pelek mirip EP

7. SanZuan 4WD skala 1/10 dengan poros/saft pengantar, tanpa suspensi



spesifikasi kurang lebih:

-. body lentur
-. 2 peed maju 1 speed mundur (pcb 4 relay)
-. motor standar 280 (maju 4WD mundur 2WD), non diff
-. stering 2 kabel dengan girbok dan knuckle(terot)plastik
-. pelek PNP dengan EP

8. SanZuan 4WD skala 1/14 dengan poros/saft pengantar, tanpa suspensi



spesifikasi kurang lebih:

-. body lentur
-. 1 peed maju 1 speed mundur (pcb tanpa relay),(versi tdr dengan 2 relay)
-. motor standar 280 (maju 4WD mundur 2WD), non diff
-. stering 2 kabel dengan girbok dan knuckle(terot)plastik
-. pelek tersendiri

9. ttdp, feilun, ns drift, true drift, drift legend, sanZuan 1/24 4WD dengan poros/saft pengantar, tanpa suspensi



spesifikasi kurang lebih:

-. body hard (sanZuan yang kaleng)
-. 1 peed maju 1 speed mundur (pcb tanpa relay)
-. motor standar mini 4WD (maju 4WD mundur 2WD), non diff
-. stering 2 kabel dengan girbok dan knuckle(terot)plastik
-. pelek tersendiri
-. bisa jadi AWD, FWD, RWD, copotable dan geserable gir2nya