Sabtu, 23 Juni 2012

8 Cara Agar Mobil Tidak Terbakar Tiba-tiba

Jakarta - Kasus kebakaran kendaraan hampir setiap minggu terdengar meski tidak selalu menjadi berita besar. Itu tentu meresahkan. Padahal, ada hal-hal yang dapat kita lakukan untuk menghindarinya.

Setelah mengulas penyebab kebakaran, kini kita beralih pada cara agar terhindar dari kebakaran yang mungkin melahap kendaraan kita. Apa saja itu? Mari kita bahas bersama..

1. Lakukan perawatan/service rutin


img 
 
Langkah ini adalah langkah preventif yang semestinya harus selalu dilakukan.

Sebab, dengan melakukan service kendaraan secara rutin mekanik akan mengecek dengan teliti seluruh sistem dan komponen yang ada di mobil dalam kondisi baik sehingga meminimalisasi kemungkinan terjadinya kebakaran.

Potensi kebocoran oli yang bisa membuatnya terpercik ke mesin yang kondisinya panas yang pada akhirnya memicu timbulnya api atau kerusakan sekat/seal oli bisa dihindari.

Belum lagi kondisi selang atau tangki bahan bakar di area engine kendaraan atau kondisi sistem exhaust yang juga harus terus dipantau.

2. Berkendara dengan aman


img
Hal ini juga harus selalu dilakukan. Dengan berkendara aman atau safety driving, kita mencoba menghindari kecelakaan hebat yang kemungkinan bisa membuat kerusakan yang mampu menyebabkan kebakaran.

Perhatikan pula indikator kendaraan. Bila ada indikator yang menyala pada panel indikator dan merasakan gejala penurunan fungsi salah satu sistem kendaraan, segeralah hubungi bengkel.

3. Hati-hati memarkir mobil


img
Jangan pernah memarkir kendaraan di dekat area sumber api. Karena, ditakutkan sumber api yang berada di dekat mobil ini bisa jadi pematik api ke mobil kita atau menjadi penyebab masalah yang menyebabkan kebakaran.

4. Pastikan ruang mesin terbebas dari benda asing


img
Ya, Pastikan ruang mesin terbebas dari benda asing yang mudah terbakar.

Jangan sampai ada kain/lap, kertas ataupun plastik yang tertinggal di sekitar mesin. Sebab benda-benda itu ditakutkan akan terbakar karena panasnya mesin atau membuat komponen di dekatnya jadi lebih panas dari kondisi semestinya yang berujung pada kebocoran dan membuat kebakaran.

5. Jangan bawa bahan mudah terbakar


img
Pastikan kalau anda tidak membawa kemasan yang berisi bahan yang mudah terbakar di dalam kendaraan anda.

Contohnya bensin atau kaleng beraerosol misalnya cairan semprot pembersih kendaraan, obat nyamuk semprot dan lain-lain di dalam kendaraan.

6. Pastikan pemasangan aksesoris sempurna


img
Pastikan pemasangan aksesoris kelistrikan dilakukan dengan sempurna dan standar oleh teknisi ahli dibidangnya.

Kalau bisa, sebaiknya gunakan genuine part dan dilakukan di bengkel resmi.

Komponen elektrik dapat berupa hubungan singkat/short-cirkuit. Hubungan singkat/short-cirkuit terjadi bila kabel muatan (+) bersentuhan langsung langsung dengan kabel muatan (-).

Contoh: Instalasi kabel yang tidak standar/tidak sempurna pada saat pemasangan aksesoris kelistrikan tamahan sehingga dapat menyebabkan kebakaran. Contohnya pemasangan kabel yang salah saat memasang foglamp.

7. Asuransi


img
Lakukan upaya preventif lain seperti asuransi. Sebab ini adalah hal yang tidak kalah pentingnya.

Hal ini menjadi penting sebab di Indonesia hanya sebagian pemilik mobil yang menggunakan asuransi segala risiko (all risk). Kebanyakan hanya mengasuransikan kendaraannya dengan sistem total lost only.

Bila konsep total lost only yang dipilih, maka kalau kebakaran masih dalam skala kecil pihak asuransi jarang ada yang mau menanggung.

8. Bila terjadi kebakaran


img
Apabila hal-hal tadi sudah anda lakukan tapi insiden kebakaran masih terjadi. Lakukan tindakan berikut ini:

A. Jangan panik

Segera keluar dari kendaraan menuju tempat yang lebih aman sebagai penyelamatan.

B. Kondisi api

Lihat kondisi api. Jika api relatif kecil, manfaatkan benda sekitar anda untuk memadamkan api misalnya air atau pasir. Namun jika api cukup besar, sebaiknya jangan mencoba memadamkan sumber api tersebut dan segeralah selamatkan diri dan penumpang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar