Setelah mengulas penyebab kebakaran, kini kita beralih pada cara agar terhindar dari kebakaran yang mungkin melahap kendaraan kita. Apa saja itu? Mari kita bahas bersama..
1. Lakukan perawatan/service rutin
Sebab, dengan melakukan service kendaraan secara rutin mekanik akan mengecek dengan teliti seluruh sistem dan komponen yang ada di mobil dalam kondisi baik sehingga meminimalisasi kemungkinan terjadinya kebakaran.
Potensi kebocoran oli yang bisa membuatnya terpercik ke mesin yang kondisinya panas yang pada akhirnya memicu timbulnya api atau kerusakan sekat/seal oli bisa dihindari.
Belum lagi kondisi selang atau tangki bahan bakar di area engine kendaraan atau kondisi sistem exhaust yang juga harus terus dipantau.
2. Berkendara dengan aman
Perhatikan pula indikator kendaraan. Bila ada indikator yang menyala pada panel indikator dan merasakan gejala penurunan fungsi salah satu sistem kendaraan, segeralah hubungi bengkel.
3. Hati-hati memarkir mobil
4. Pastikan ruang mesin terbebas dari benda asing
Jangan sampai ada kain/lap, kertas ataupun plastik yang tertinggal di sekitar mesin. Sebab benda-benda itu ditakutkan akan terbakar karena panasnya mesin atau membuat komponen di dekatnya jadi lebih panas dari kondisi semestinya yang berujung pada kebocoran dan membuat kebakaran.
5. Jangan bawa bahan mudah terbakar
Contohnya bensin atau kaleng beraerosol misalnya cairan semprot pembersih kendaraan, obat nyamuk semprot dan lain-lain di dalam kendaraan.
6. Pastikan pemasangan aksesoris sempurna
Kalau bisa, sebaiknya gunakan genuine part dan dilakukan di bengkel resmi.
Komponen elektrik dapat berupa hubungan singkat/short-cirkuit. Hubungan singkat/short-cirkuit terjadi bila kabel muatan (+) bersentuhan langsung langsung dengan kabel muatan (-).
Contoh: Instalasi kabel yang tidak standar/tidak sempurna pada saat pemasangan aksesoris kelistrikan tamahan sehingga dapat menyebabkan kebakaran. Contohnya pemasangan kabel yang salah saat memasang foglamp.
7. Asuransi
Hal ini menjadi penting sebab di Indonesia hanya sebagian pemilik mobil yang menggunakan asuransi segala risiko (all risk). Kebanyakan hanya mengasuransikan kendaraannya dengan sistem total lost only.
Bila konsep total lost only yang dipilih, maka kalau kebakaran masih dalam skala kecil pihak asuransi jarang ada yang mau menanggung.
8. Bila terjadi kebakaran
A. Jangan panik
Segera keluar dari kendaraan menuju tempat yang lebih aman sebagai penyelamatan.
B. Kondisi api
Lihat kondisi api. Jika api relatif kecil, manfaatkan benda sekitar anda untuk memadamkan api misalnya air atau pasir. Namun jika api cukup besar, sebaiknya jangan mencoba memadamkan sumber api tersebut dan segeralah selamatkan diri dan penumpang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar