Lalat
Mata Lalat Inspirasi Kamera Pendektesi Gerak
Pernah terpikirkan gak sih oleh kalian kalau ternyata kamera pendeteksi
gerak itu ternyata terinspirasi dari seekor hewan yang sering kali kita
mengganggu dan berbunyi ngiiiing saat ia sedang terbang yaitu Lalat.
Hewan yang berhabitat di tempat-tempat kotor seperti tempat sampah
ternyata bermanfaat juga loh walaupun hewan ini sangat bersahabat dengan
kotoran tapi bisa mata dari yang mereka miliki bisa menjadi inspirasi
dari para ilmuwan untuk membuat sebuah kamera pendektesi gerak. Kamera
ini dapat mendeteksi gerak dari sebuah objek dan kamera bergerak
mengikuti arah gerakan dari objek.
Tangkap lalat dan letakkan matanya di bawah mikroskop. Struktur matanya
menjadi inspirasi para ilmuwan untuk mengembangkan kamera video
pendeteksi gerakan, sistem detektor target untuk peralatan militer,
maupun radar.
Sebab, mata seekor lalat diketahui mampu melihat gerakan objek dengan
jelas di antara benda-benda lain yang berada di sekitarnya. Hal tersebut
dapat dilakukan karena serangga tersebut dapat menyatukan gambaran
suatu objek yang mendapatkan tingkat pencahayaan berbeda-beda. Kamera
konvensional umumnya hanya bersandar pada satu tingkat pencahayaan.
Misalnya, melihat gerakan seseorang di antara rerimbunan pohon. Dengan
memfokuskan pandangan di sekitar gerakan, mata lalat dapat melihat
perpindahan objek secara utuh.
Ternyata banyak hal-hal kecil seperti ini yang kita tidak ketahui ya?
Padahal efek dari hal-hal kecil tersebut dapat berdampak baik untuk
perkembangan kebutuhan manusia, baik dalam bidang teknologi, ilmu
pengetahuan dan sebagainya.
INI CONTOH Kamera Pendektesi Gerak GAN :
Kecoa
Kaki Kecoa jadi inspirasi membuat robot yang bisa berlari dengan cepat.
OREGON - Sebagian besar orang mungkin berpikir bahwa kecoa adalah
serangga paling menjijikkan di dunia. Namun tahukah Anda? Para ilmuwan
sangat kagum pada serangga yang satu ini.
Mereka setuju bahwa kecoa memiliki kaki hasil evolusi yang unik. Enam
kaki yang dimiliki kecoa membuat mereka dapat bergerak secara
mengagumkan dan berlari cepat.
Inilah sebabnya mengapa para ilmuwan di Oregon State University (OSU)
menggunakan kecoa sebagai sumber inspirasi bagi robot pertama di dunia
yang bisa berlari cepat. Robot ini bahkan disebut-sebut dapat berlari
dengan mudah melewati rintangan, sama seperti cara berlari kecoa.
Seperti dikutip dari Science Daily, Kamis (31/12/2009), llmuwan tak
hanya ingin meniru kemampuan berlarinya saja, perilaku kecoa yang tanpa
berpikir, namun dengan semangat berlari kian kemari pun menjadi
inspirasi para ahli untuk menanamkan kemampuan yang sama pada robot
mereka.
"Penemuan terbaru menggarisbawahi bagaimana hewan menggunakan kaki untuk
mengatur penyimpanan dan pengeluaran energi, dan mengapa hal ini begitu
penting untuk stabilitas berlari," kata asisten profesor John Schmitt
dari School of Mechanical Industrial and Manufacturing Engineering di
OSU.
"Kecoa tidak perlu berpikir saat mereka berlari, sebagai gantinya mereka
lebih sering menggunakan tindakan otot yang tidak memerlukan kontrol
reflek," tambahnya.
Schmitt menjelaskan bahwa kemampuan ini merupakan bagian yang tengah
diupayakan para ilmuwan agar bisa ada pada sebuah robot. Dengan
kemampuan ini, robot bisa bergerak lebih cepat tanpa mengeluarkan energi
yang besar dan memperhitungkan kekuatan yang mereka butuhkan.
"Jika kita bisa mengembangkan sebuah robot yang berlari dengan cepat,
robot tersebut tidak akan memerlukan terlalu banyak kemampuan komputasi
dan energi untuk bisa berlari," tandas Schmidtt.
Udang Mantis
Mata udang mantis menginspirasi pembuatan teknologi 3D
Saat ini kita seringkali mendengar kata tiga dimensi atau 3D. Apa yang
Anda bayangkan saat mendengar kata tersebut? Mungkin film 3D, TV 3D,
ponsel 3D, game 3D atau perangkat lain dengan teknologi 3D yang ada di
rumah atau di sekitar Anda. Sebenarnya apa definisi dari 3D tersebut?
Menurut kamus kata 3D (tiga dimensi) adalah suatu bentuk dari benda yang
memiliki panjang, lebar dan tinggi. Untuk menampilkan efek 3D pada
suatu objek maka suatu gambar/film akan terlihat memiliki kedalaman dan
perbedaan ruang antara suatu objek dengan objek yang lain. Teknologi 3D
memungkinkan pemirsa menyaksikan tayangan televisi atau film secara
lebih nyata. Dimensi yang disuguhkan membuat pemirsa seolah-olah berada
pada saat yang sama dengan objek yang ditontonnya. Hebat sekali …
Tahukah Anda kalau ternyata teknologi 3D terinspirasi dari seekor
binatang kecil yang bernama udang mantis. Udang mantis (Odontodactylus
scyllarus) ternyata tidak cuma memiliki tampilan yang mengesankan, tapi
juga dikaruniai kemampuan ‘menangkap’ cahaya yang terpolarisasi yang
menjadi dasar pengembangan teknologi 3D. Jika manusia hanya dapat
melihat dengan kombinasi 3 warna primer, mata udang mantis dapat
membedakan dengan kombinasi 11-12 warna primer. Selain itu, udang mantis
juga memiliki kemampuan melihat langsung warna cahaya berbeda-beda dari
polarisasi cahaya.
Hal ini menginspirasi seorang Profesor Elektro-Optikal dari National
Taipei University of Technology, Taipei bernama Jen Yi-jun untuk
mengembangkan material baru dengan struktur mirip lensa mata udang
mantis yang disebut waveplate. Menurut Jen, material tersebut bisa
digunakan untuk mem-filter cahaya dengan spektrum yang lebih luas dari
piranti optik pada DVD player yang ada saat ini. Dengan inovasi ini,
penggemar film nantinya bisa menonton film 3D dengan kualitas lebih
baik.Ke depan, teknologi ini juga bisa digunakan untuk mengembangkan
kacamata 3D sehingga pengguna bisa mendapatkan pengalaman visual yang
lebih baik. Hebat ya ternyata seekor udang bisa menginspirasi sebuah
teknologi luar biasa yang sedang tren saat ini …
Sumber : Kompas.com
Lumba-lumba
Sonar lumba-lumba menginspirasi pembuatan radar kapal selam.
Lumba-lumba memiliki sebuah sistem yang digunakan untuk berkomunikasi
dan menerima rangsang yang dinamakan sistem sonar, sistem ini dapat
menghindari benda-benda yang ada di depan lumba-lumba, sehingga
terhindar dari benturan. Teknologi ini kemudian diterapkan dalam pembua
tan radar kapal selam. Lumba-lumba adalah binatang menyusui. Mereka
hidup di laut dan sungai di seluruh dunia. Lumba-lumba adalah kerebat
paus dan pesut. Ada lebih dari 40 jenis lumba-lumba.
Lumba-lumba adalah mamalia laut yang sangat cerdas, selain itu sistem
alamiah yang melengkapi tubuhnya sangat kompleks. Sehingga banyak
teknologi yang terinspirasi dari lumba-lumba. Salah satu contoh adalah
kulit lumba-lumba yang mampu memperkecil gesekan dengan air, sehingga
lumba-lumba dapat berenang dengan sedikit hambatan air. Hal ini yang
digunakan para perenang untuk merancang baju renang yang mirip kulit
lumba-lumba.
capung
capung menginspirasi pembuatan helikopter
ilmuwan yang tak terhitung jumlahnya telah mencoba membuat mesin terbang
yang lebih baik sampai akhirnya mereka mampu membuat mesin terbang
terkini dengan disainnya yang mengagumkan.dan tahukah kamu bahwa yang
dijadikan model untuk pembuatan ini adalah hewan capung??
hewan yang mempunyai kemampuan terbang yang luar biasa ini memang
mengagumkan capung dapat melayang pada posisi tetap di udara atau
mendarat di tempat yang diinginkan adalah sama pentingnya dengan
kemampuan terbang itu sendiri. Untuk itulah, manusia merancang pesawat
terbang dengan kemampuan manuver yang tinggi, yaitu helikopter.
Helikopter mampu melayang di udara pada posisi tetap dan lepas landas
secara tegak lurus. Karena keuntungan militer inilah, berbagai negara
telah menyediakan dana dalam jumlah tak terbatas untuk pengembangan
helikopter. Akan tetapi, penelitian terkini telah menemukan fakta yang
sangat mencengangkan. Teknologi penerbangan helikopter modern ternyata
sangat tertinggal jauh dibanding dengan seekor makhluk mungil yang mampu
terbang. Makhluk ini adalah capung.
selain itu sayap capung juga menginspirasi pembangunan munich olympic stadium juga loh gan .. Keren kan !!!
sumber : klik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar